Rindu

Ting!
Sebuah pemberitahuan pesan masuk berbunyi
Sebuah pesan masuk yang tak kusangka datang dari seorang yang pernah berharga
Mataku berbinar, senyumku merekah,
Apa aku bahagia karena pesannya?
Ya, karena aku selalu menantikan mu selama ini.

Pagi berganti siang, siang berganti sore hingga malam,
Tak bisa ku pendam betapa bahagianya diriku karena aku akan melihatmu lagi,
Menatap mata yang indah sekaligus meneduhkan dibalik kacamata itu.
Apakah perasaanku masih sama seperti dulu? 
Entahlah, aku hanya cukup merindukanmu

Akhirnya malam itu tiba,
Mata indah itu akhirnya menatapku lagi,
Peluk hangat itu akhirnya menyambut tubuhku lagi, dan
Bibir yang selalu tersenyum itu akhirnya melantunkan kata rindu padaku
"Aku merindukanmu"
Ucapmu yang hampir membuat air mataku menetes.

Dadaku tiba-tiba terasa begitu sesak karena ulahmu,
Ingin sekali rasanya aku menangis didalam dekapmu
Tahukah kamu selama ini aku tersiksa karena begitu merindukanmu?
Sorot mata yang meneduhkan itu kembali membuat jantungku berdegup kencang
Ternyata tak ada yang berubah dari perasaanku,
Kamu masih tetap menjadi pemilik hatiku, seutuhnya.

Genggaman tanganmu yang penuh kelembutan itu benar-benar membuat degub jantungku tak berkaruan
Bisakah kamu hentikan itu?
Kamu hampir membuatku gila kembali.

Kamu adalah candu terindah yang tak bisa aku sesali
Bahkan, jika aku memiliki kesempatan kedua untuk kembali ke masa lalu, 
Aku akan tetap jatuh hati padamu.

Meski jarak seakan berusaha memisahkan ku denganmu, 
Namun aku tak bisa menghapus bayangmu dari kepalaku
Meski takdir seolah enggan menyatukan ku denganmu,
Namun aku tetap menginginkanmu hanya untukku
Meski waktu terasa begitu jahat padaku,
Aku akan tetap menantimu seperti dahulu dan hari ini.

"Aku sangat merindukan mu" ucap bibir manismu itu.
(Aku sangat mencintaimu) gumamku dalam hati.




Comments

Popular Posts