Eternal Wound


 

Dariku yang tak tahu harus memulainya dari mana

...

Aku bertemu denganmu lagi hari itu

Melihat senyummu lagi

Seseorang yang pernah menguasai seluruh hati dan perasaanku,

Ya, kamu.

Aku pikir aku sudah melupakanmu

Aku kira perasaanku sudah habis padamu

Ternyata aku salah,

Rasa itu tak pernah pergi.

 

Jantungku berdegub kencang ketika melihatmu kembali

Mataku seolah berbinar melihat wajahmu yang tersenyum kearahku

Aku, tak dapat membendung kerinduan ini

Aku benar-benar merindukanmu

 

Aku menikmati setiap sentuhan yang terjadi diantara kita

Genggaman tanganku begitu kuat, seolah aku tak ingin melepasmu lagi

Tapi aku tahu, kita berdua sama-sama tahu

Bahwa jarak memang tak berpihak pada kita.

 

Tatapan matamu dibalik kacamata itu, aku merindukannya

Sorot mata yang lembut selalu melihat kearahku

Aku ingin melihatnya setiap saat, aku ingin terus menatapmu setiap saat.

Namun, takdir tak berpihak pada kita

 

Pada akhirnya hanya pelukmu yang bisa aku rasakan disaat perpisahan

Tubuhmu yang selalu menjadi tempat bersandar ternyamanku

Kini tak akan aku rasakan lagi,

Hangatnya pelukmu saat itu hanya menambah perih di hatiku

Peluk terakhirmu, menjadi tanda perpisahan kita kembali

Perpisahan yang tak pernah aku tahu akan menjadi luka abadi di hatiku.

Comments

Popular Posts