Rindu
Ting! Sebuah pemberitahuan pesan masuk berbunyi Sebuah pesan masuk yang tak kusangka datang dari seorang yang pernah berharga Mataku berbinar, senyumku merekah, Apa aku bahagia karena pesannya? Ya, karena aku selalu menantikan mu selama ini. Pagi berganti siang, siang berganti sore hingga malam, Tak bisa ku pendam betapa bahagianya diriku karena aku akan melihatmu lagi, Menatap mata yang indah sekaligus meneduhkan dibalik kacamata itu. Apakah perasaanku masih sama seperti dulu? Entahlah, aku hanya cukup merindukanmu Akhirnya malam itu tiba, Mata indah itu akhirnya menatapku lagi, Peluk hangat itu akhirnya menyambut tubuhku lagi, dan Bibir yang selalu tersenyum itu akhirnya melantunkan kata rindu padaku "Aku merindukanmu" Ucapmu yang hampir membuat air mataku menetes. Dadaku tiba-tiba terasa begitu sesak karena ulahmu, Ingin sekali rasanya aku menangis didalam dekapmu Tahukah kamu selama ini aku tersiksa karena begitu merindukanmu? Sorot mata yang meneduhkan itu k